KRITERIA KESALAHAN SISWA-SISWI KELAS X SMA NEGERI TAMALABANG DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA TENTANG SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA VARIABEL (SPLTV)
Main Article Content
Abstract
Sistem persamaan linear tiga variabel merupakan salah satu materi dalam matematika yang mulai diperkenalkan dalam jenjang pendidikan pada sekolah menengah atas. Tujuan pembelajaran SPLTV di tingkat SMA dan sederajat adalah penyelesaian masalah. Pembelajaran SPLTV diawali dengan mengenali tentang bentuk umum dari SPLTV itu sendiri . Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kuantitatif karena melakukan perhitungan rata-rata nilai siswa-siswi kelas X SMA Negeri Tamalabang antara tes awal dan tes akhir. Hasil tes yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa pada indikator membuat model matematika dan menentukan penyelesaian SPLTV dengan metode Eliminasi dan membuat model matematika dan menentukan penyelesaian SPLTV dengan metode eliminasi dan subsitusi dengan tingkat kesalahannya tergolong tinggi dengan presentase kesalahan sebesar 83,33%. Kesalahan siswa pada indikator mengidentifikasi SPLTV khusus dan penyelesaiannya. Sedangkan besaran yang ada dalam masalah soal cerita ke dalam variabel matematika yang dilambangkan dengan huruf-huruf pada sistem persamaan membuat model berdasarkan soal cerita tergolong sangat rendah dengan presentase kesalahan sebesar 50%. Perlu dilakukan evaluasi dan strategi belajar yang mengarah pada penyederhanaan konsep belajar yang dapat membuat para siswa terangsang untuk lebih tertarik pada proses KBM matematika.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.