PERBANDINGAN MODEL POPULASI MALTHUS DAN MODEL POPULASI VERHULST DALAM MENGESTIMASI JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN NGADA

Main Article Content

Maria Laurentina Wae Misi
Osniman Paulina Maure
Dian Grace Ludji

Abstract

Dampak negatif dari tingginya tingkat pertumbuhan penduduk di suatu daerah adalah tidak meratanya fasilitas umum, diantaranya fasilitas kesehatan, gedung sekolah, jalan umum, dan fasilitas lainnya. Salah satu solusi untuk mengurangi dampak negatif dari tingginya pertumbuhan penduduk adalah melakukan estimasi menggunakan model populasi Malthus dan model populasi Verhulst. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini yaitu mengestimasi jumlah penduduk Kabupaten Ngada pada tahun 2025. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Pustaka. Data penelitian ini adalah data jumlah penduduk Kabupaten Ngada tahun 2011-2020 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh model Verhulst IV merupakan model terbaik untuk mengestimasi jumlah penduduk Kabupaten Ngada. Hasil perhitungan menggunakan model Verhulst IV menunjukan bahwa jumlah penduduk Kabupaten Ngada di tahun 2025 diperkirakan mencapai 180.288 jiwa.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Osniman Paulina Maure, Universitas San Pedro

Dosen