Upaya Peningkatan Pengetahuan Keluarga Untuk Mencapai Keluarga Bahagia Sejahtera Melalui Program Keluarga Berencana

Main Article Content

Veronica Silalahi
Etik Lusiani
Yunita Wiguna

Abstract

Planned parenthood is a program carried out to help regulate the spacing of children's births, and regulate pregnancies to create a quality family. Good knowledge is an asset in family planning programs, however, there are still some couples of childbearing age who have not used contraception because the knowledge of couples of childbearing age is still inadequate about the importance of family planning to regulate birth spacing they also have obstacles in choosing the right contraceptive. The respondents in this activity were 15 couples of childbearing age. This service to the community is carried out through the delivery of health information. Respondents assessed their level of knowledge before and after health education by filling out a questionnaire. The results obtained were the level of knowledge before being given health education, 8 (53%) people had sufficient knowledge, and 7 (47%) people had insufficient knowledge. After being given health education, 15 (100%) respondents' knowledge was good. Health education about family planning helps people create happy and prosperous families

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Ambarwati, E. R., & Rahmawati, I. (2020). Promosi Kesehatan Tentang Keluarga Berencana Pada Wanita Usia Subur Sebagai Upaya Awal Untuk Mewujudkan Keluarga Berkualitas. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 3(1), 293–299. https://doi.org/10.24912/jbmi.v3i1.8057

Apriyani, M. T. P., Andera, N. A., Muninggar, Lestari, D. R., Handayani, S., Munawaroh, Damayanti, D. S., Afriana, L. A., St.Subriani, Andarini, A. S., Nita, E. S., & Hamidiyah, A. (2023). Keluarga Berencana. Get Press Indonesia.

Azzahra, F. F., Istiana, S., Mustika, D. N., Indrawati, N. D., Semarang, U. M., Studi, P., & Semarang, U. M. (2023). Efektivitas Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Menentukan Keputusan Menjadi Akseptor KB IUD Pasca Persalinan Sectio Caesarea Program Studi, Universitas Muhammadiyah Semarang (Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa). 1.8.

BKKBN. (2018). Laporan Kinerja BKKBN 2018. In BKKBN (53) 9.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. https://doi.org/10.21831/dinamika.v3i1.19144

Fitriana, N., & Rosyidah, I. (2021). Pengembangan penyuluhan kesehatan meningkatkan pemakaian alat kontrasepsi di puskesmas Purwoyoso kota Semarang. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 4(2), 77–83. https://doi.org/10.32536/jrki.v4i2.94

Gosavi, A., Ma, Y., Wong, H., & Singh, K. (2016). Knowledge and factors determining choice of contraception among Singaporean women. Singapore Medical Journal, 57(11), 610–615. https://doi.org/10.11622/smedj.2015181

Harahap, H. P., Syari, M., & Wau, Y. (2022). Perbandingan Media Penyuluhan Leaflet dan Audiovisual dengan Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri tentang Personal Hygiene Saat Menstruasi. Journal of Nursing and Health Science, 1(3), 79–85. https://doi.org/10.58730/jnhs.v1i3.45

Lasut, V. M., Palandeng, H., & Bidjuni, H. (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Pus Tentang Alat Kontrasepsi Implan Di Wilayah Kerja Puskesmas Nuangan Bolaang Mongondow Timur. E-Journal Keperawatan, 2(2). https://doi.org/10.35790/jkp.v2i2.5273

Mahmudah, L. T. N. (2015). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp) Pada Akseptor Kb Wanita Di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Unnes Journal of Public Health, 4(3), 76–85.

Narti, S., Rufaridah, A., Marlia, S., Dahlan, A., Komalasari, W., Husni, L., Ranah, S., Padang, M., Barat, S., & Kb, K. I. E. (2023). Edukasi Pendidikan Kesehatan Pada Pasangan Usia Subur Dalam Pemilihan Kontrasepsi . Jurnal Abdi Kesehatan Dan Kedokteran (JAKK), 2(1), 74–83.

Norhayati, Virawati, D. I., & Wijayanti, E. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Flashcard Dan Leaflet Terhadap Niat Pemilihan Metode Kontrasepsi Pada Ibu Nifas Di RSUD Panglima Sebaya tahun 2022. Jurnal Ilmu Kebidanan Dan Kesehatan, 14(2).

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (2014). Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Permatasari, A. E., Laily, N. A., Johan, R. B., Umami, N., & Farahdiba, I. (2022). Peningkatan Pengetahuan Wanita Usia Subur (Wus) Tentang Keluarga Berencana. Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes), 2(1), 6–10.

Ratnaningsih, E. (2018). Analysis of the Effect of Unmet Need for Family Planning on Unintended Pregnancy At Panti Wilasa Citarum Hospital Semarang. Jurnal Kebidanan, 7(2), 80. https://doi.org/10.26714/jk.7.2.2018.80-94

Rosdiana, E., Devi, L., Anwar, C., Kesehatan, P., Peningkatan, T., Program, P., & Berencana, K. (2021). Penggunaan Program Keluarga Berencana Pada Wanita Usia Subur ( Wus ) Di Wilayah Kerja Puskesmas Cot Ba`U Kota Sabang . Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(2), 726–735.

Sari, P. M., Dewi, A. R., & Frafitasari, D. Y. (2022). Peningkatan Pengetahuan Tentang Kontrasepsi Melalui Edukasi Keluarga Berencana (Kb). Journal of Community Enggagement and Empowerment, August, 65–70.

Ulle, A. J., Utami, N. W., & Susmini. (2017). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang KB Terhadap Motivasi Dalam Memilih Alat Kontrasepsi Di Desa Bera Dolu Sumba Barat Nusa Tenggara Timur (NTT). Nursing News, 2(3), 758–765.

Utami, F. P., Puspita, L. D., Dania, N. M., Astuti, W. A., Nida, N. H., & Nuhra, S. (2020). Edukasi Alat Kontrasepsi Guna Meningkatkan Keikutsertaan Keluarga Berencana Di Dusun Modalan Kecamatan Banguntapan Bantul D.I Yogyakarta. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 55–60.
https://doi.org/10.12928/jp.v4i1.1968