https://journal.unwira.ac.id/index.php/BERBAKTI/issue/feed BERBAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2025-05-25T12:11:28+07:00 Admin Jurnal Berbakti [email protected] Open Journal Systems <p><strong>BERBAKTI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat</strong> is a scientific periodical publication with e-ISSN number <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20230409580853203" target="_blank" rel="noopener">2987-033X</a> managed by Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Katolik Widya Mandira which is published 3 times a year or every 4 months, namely January, May and September. BERBAKTI is a double-blind peer-reviewed journal that contains articles on the results of community service including training, marketing, local food safety, appropriate technology, design, community empowerment, social access, border areas, less developed areas, and education for sustainable development, the results of activities to handle and manage various potentials, constraints, challenges and problems that exist in the community. The purpose of this journal publication is to disseminate conceptual thoughts or ideas that have been achieved in the field of community service.</p> https://journal.unwira.ac.id/index.php/BERBAKTI/article/view/3991 Pelatihan Dokumentasi dan Penulisan Teks Bahasa Daerah: Upaya Pelestarian Bahasa Daerah Terancam Punah 2025-05-14T08:17:09+07:00 Karolus Budiman Jama [email protected] Jeremy Imanuel Balukh [email protected] Tamisha Lauren Tan [email protected] Sebastianus Fernandez [email protected] Hilaria Olin [email protected] Gregorius Ngandung [email protected] Reyneldis Belladona Fernandez [email protected] <p>Salah satu upaya pelestarian bahasa-bahasa daerah terancam punah di wilayah Nusa Tenggara Timur adalah dengan dokumentasi bahasa. Permasalahan yang dihadapi dalam pendokumentasian bahasa adalah minat, keahlian, dan keterampilan para pelaku dokumentasi yang masih terbatas, termasuk mahasiswa Magister Ilmu Linguistik dan Sarjana bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris yang mempelajari ilmu kebahasaan. Bekal keilmuan para mahasiswa perlu dilengkapi dengan berbagai keterampilan praktis. Karena itu, pelatihan dokumentasi sangat diperlukan. Tujuan pelatihan ini adalah untuk membekali para mahasiswa dengan berbagai keterampilan praktis dalam pendokumentasian bahasa daerah. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah pendampingan secara intensif terhadap dan langsung kepada mahasiswa dalam melakukan langkah-langkah pendokumentasian bahasa. Dari pelatihan ini, ada peningkatan keterampilan praktis mahasiswa, antara lain melakukan perekaman digital sesuai kriteria pengarsipan internasional, membuat transkripsi rekaman baik secara ortografis maupun fonemik, membuat anotasi data untuk kepentingan analisis gramatikal, dan memproses pengarsipan data bahasa. Pelatihan dokumentasi bahasa ini sangat bermanfaat dalam upaya pelestarian bahasa daerah sebagai kekayaan budaya daerah.</p> 2025-05-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Karolus Budiman Jama, Jeremy Imanuel Balukh, Tamisha Lauren Tan, Sebastianus Fernandez, Hilaria Olin, Gregorius Ngandung, Reyneldis Belladona Fernandez https://journal.unwira.ac.id/index.php/BERBAKTI/article/view/4004 Pelatihan Pembuatan Aplikasi Media Pembelajaran Berbasis Android Smartphone Bagi Guru Bahasa Inggris Pesantren 2025-05-14T08:31:46+07:00 Labib Halim [email protected] <p>Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemanfaatan teknologi mobile dalam pengajaran Bahasa Inggris di pesantren, sehingga dibutuhkan pelatihan untuk mengatasi hal ini. Pelatihan pembuatan aplikasi media pembelajaran berbasis Android smartphone bagi guru Bahasa Inggris pesantren ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknologi dan kemampuan pengajaran berbasis teknologi. Pelatihan ini diikuti oleh seluruh guru Bahasa Inggris tingkat SMP dan SMA di komplek Yayasan Al Fattah Siman. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan metode pelatihan praktis, yang meliputi pembuatan aplikasi pembelajaran mobile dan cara penerapannya di kelas. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 90% peserta merasa puas dan mengalami peningkatan keterampilan dalam pembuatan aplikasi pembelajaran. Sebanyak 85% peserta melaporkan bahwa aplikasi yang mereka buat dapat diterapkan dengan baik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Sebagai tindak lanjut, komunitas guru Bahasa Inggris yang tertarik pada mobile learning dibentuk untuk berbagi pengalaman dan pembaruan terkait penggunaan aplikasi mobile. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi mobile dan mendukung pembelajaran yang lebih interaktif dan berkualitas.</p> 2025-05-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Labib Halim https://journal.unwira.ac.id/index.php/BERBAKTI/article/view/4128 Pengadaan Bak Sampah Permanen Melalui Program MBKM Mandiri Luar Kelas 2025-05-14T08:33:16+07:00 Maria Gundulfa Nahak [email protected] Paulus Damsi [email protected] Silvanus Meo Nitsae [email protected] Handrianus Salvani [email protected] Irmina Veronika Uskono [email protected] <p>Setiap manusia di bumi menginginkan hidup yang bersih, sehat, bahagia dan sejahtera lahir batin. Dalam kehidupan sehari-hari, setiap individu pasti menghasilkan sampah. Sampah menjadi permasalahan yang dihadapi setiap waktu, balik di lingkungan sekitar rumah, tempat kerja maupun di lingungan sekolah. Sampah merupakan barang buangan atau sisa yang sudah tidak dipakai atau tidak digunakan lagi oleh pemiliknya. Salah satu permasalahan yang ada di SMP Katolik Santa Maria Assumpta Kupang yaitu belum adanya bak sampah permanen. Oleh karena itu salah satu kegiatan KKN yang dilakukan yaitu pengadaan bak sampah permanen. Bak sampah permanen ini bertujuan untuk membuat lingkungan sekolah menjadi bersih, sehat, mencegah efek buruk dari sampah dan menciptakan tempat belajar yang nyaman dan sehat bagi siswa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu observasi dan gotong royong. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa peserta MBKM Mandiri dan pihak sekolah. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa lingkungan sekolah menjadi lebih bersih, sehat dan nyaman dan diharapkan menjadi contoh sekolah yang peduli terhadap lingkungan</p> 2025-05-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Maria Gundulfa Nahak, Paulus Damsi, Silvanus Meo Nitsae, Handrianus Salvani, Irmina Veronika Uskono https://journal.unwira.ac.id/index.php/BERBAKTI/article/view/4149 Pelatihan Penelitian Tindakan Sekolah Bagi Kepala Sekolah Dalam Pengembangan Mutu Pendidikan 2025-05-17T15:55:17+07:00 Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng [email protected] Alfons Bunga Naen [email protected] Theresia Wariani [email protected] Kristoforus Djawa Djong [email protected] <p>Kemampuan kepala sekolah dalam menyusun laporan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, banyak kepala sekolah masih mengalami kesulitan dalam menyusun laporan yang sistematis dan berbasis data, sehingga kebijakan sekolah kurang efektif dan program yang dijalankan tidak berkelanjutan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam penyusunan laporan PTS melalui pelatihan terstruktur dan aplikatif. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di sembilan sekolah dasar di Rote Barat, Nusa Tenggara Timur, menggunakan metode pelatihan reflektif. Kegiatan ini mengombinasikan pendekatan pelatihan reflektif dengan penggunaan teknologi digital. Pelatihan reflektif membantu kepala sekolah untuk merefleksikan pengalaman dan pengetahuan mereka, sementara teknologi digital menyediakan alat dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengolah dan menganalisis data secara efektif. Pelatihan mencakup lima tahap: pemberian pengetahuan, refleksi pengalaman, praktik, refleksi kritis, dan profesionalisasi. Peserta dibimbing dalam mengidentifikasi masalah, merancang solusi berbasis penelitian, serta menyusun laporan sesuai standar akademik. Efektivitas pelatihan ini diukur melalui beberapa instrumen, yaitu lembar observasi untuk memantau keterlibatan peserta, rubrik penilaian untuk mengevaluasi kualitas proposal dan laporan PTS, wawancara terstruktur untuk menggali pengalaman dan tantangan peserta, serta dokumentasi hasil kerja sebagai bahan analisis lebih lanjut. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan kepala sekolah dalam menyusun laporan PTS. Namun, masih ditemukan tantangan dalam penggunaan alat analisis data digital dan keterbatasan waktu peserta. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa pelatihan yang terstruktur dapat meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam menyusun PTS, sehingga mendukung kebijakan sekolah yang lebih efektif. Rekomendasi ke depan adalah integrasi teknologi digital dan pendampingan berkelanjutan untuk mendukung kepemimpinan pendidikan yang lebih baik.</p> 2025-05-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng, Alfons Bunga Naen, Theresia Wariani, Kristoforus Djawa Djong https://journal.unwira.ac.id/index.php/BERBAKTI/article/view/4173 Pelatihan Pembuatan Aplikasi Portofolio Pribadi Berbasis Website dengan Hosting Firebase pada Mahasiswa Kota Banjarmasin 2025-05-17T16:34:28+07:00 Dery Yuswanto Jaya [email protected] Eka Wahyu Sholeha [email protected] Herpendi Herpendi [email protected] Dewi Indra Anggraeni [email protected] <p>Pelatihan pembuatan portofolio <em>online</em> dengan <em>hosting</em> <em>Firebase</em> dilatarbelakangi oleh kebutuhan mahasiswa untuk memiliki keterampilan digital yang relevan di era digitalisasi saat ini. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat CV digital yang menarik dan profesional. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi penyampaian materi secara daring, praktik langsung, dan pendampingan jarak jauh. Peserta pelatihan terdiri dari mahasiswa dari berbagai jurusan di Kalimantan Selatan, yang sebelumnya telah memiliki pengetahuan dasar tentang pembuatan aplikasi <em>website</em>. Hasil dari pelatihan menunjukkan bahwa sebelum pelatihan, hanya 65,2% mahasiswa yang mampu membuat aplikasi <em>website</em> dan melakukan <em>hosting</em>, namun setelah pelatihan, angka ini meningkat menjadi 73,9%. Selain itu, 100% peserta berhasil memahami cara membuat portofolio <em>online</em> dan menggunakan <em>Firebase</em> sebagai layanan <em>hosting</em>. Manfaat yang diperoleh peserta mencakup peningkatan keterampilan teknis, kepercayaan diri dalam mempresentasikan diri, serta pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya portofolio digital dalam proses pencarian kerja. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil meningkatkan keterampilan dan pemahaman mahasiswa, meskipun ada ruang untuk perbaikan dalam hal durasi dan kompleksitas materi untuk peserta dengan keterampilan awal yang lebih tinggi.</p> 2025-05-17T16:34:28+07:00 Copyright (c) 2025 Dery Yuswanto Jaya, Eka Wahyu Sholeha, Herpendi Herpendi, Dewi Indra Anggraeni https://journal.unwira.ac.id/index.php/BERBAKTI/article/view/4174 Penerapan Sistem Inovasi Pembayaran Digital dan Pengelolaan Operasional pada Pelaku UMKM 2025-05-21T10:23:45+07:00 I Ketut Setia Sapta [email protected] Ni Made Satya Utami [email protected] Yenny Verawati [email protected] Ni Komang Ayu Putri Dwiyanti [email protected] <p>Toko serba ada saat ini menghadapi beberapa masalah utama, yaitu ketidakpraktisan sistem pembayaran tunai, kekurangan pamflet iklan yang informatif, dan pengelolaan stok yang kurang optimal. Tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan konsumen melalui penerapan sistem pembayaran digital, desain pamflet iklan yang menarik, dan peningkatan efisiensi operasional. Metode pengabdian yang dilakukan oleh tim PKM yaitu 1) Mengidentifikasi masalah melalui <em>observasi </em>dan wawancara untuk menganalisis masalah; 2) Perancangan solusi yang diberikan adalah dengan melakukan perencanaan strategi melalui pelatihan <em>QRIS</em>, pembuatan pamflet dan strategi penataan barang; 3). Implementasi kegiatan; 4). Evaluasi kegiatan dilakukan melalui umpan balik dari karyawan dan konsumen untuk menilai dampak dari perubahan yang diterapkan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa: 1). dari 30 pelanggan yang diwawancara, menunjukkan 85% umpan balik yang diberikan oleh responden memberikan pernyataan bahwa dengan menggunakan <em>QRIS</em> transaksi merasa lebih aman dan cepat. Serta ketika karyawan belum mendapatkan pelatihan digital hanya 20% pelanggan yang menggunakan pembayaran non tunai, namun setelah adanya pemberian pelatihan karyawan maka adanya peningkatan transaksi digital mencapai 60% dalam 1 bulan berdasarkan catatan toko. 2) dengan adanya pendistribusian pamflet 200 lembar disekitar Lokasi toko, berdasarkan survey yang dilakukan pada 70% pelanggan mereka mengetahui promo produk baru melalui pamflet. Dengan melakukan penyebaran pamflet dapat terjadinya peningkatan sebesar 30% pelanggan baru dalam 2 minggu, yang awalnya rata-rata pengunjung hanya 50 pelanggan/hari kemudian meningkat menjadi 65 pengunjung/hari. 3). melalui penataan kelola stock barang yang lebih teratur maka dapat mengurangi pencarian stock barang oleh karyawan yang dari 10 menit menjadi 3 menit per permintaan pelanggan, karyawan dapat mengetahui laporan stock mingguan yang kedaluarsa dengan cepat yaitu 15% produk yang kedaluarsa bilamana dilakukan manajemen stock secara berkala. Program ini berhasil meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan konsumen di Toko Putra Mas.</p> 2025-05-21T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 I Ketut Setia Sapta, Ni Made Satya Utami, Yenny Verawati, Ni Komang Ayu Putri Dwiyanti https://journal.unwira.ac.id/index.php/BERBAKTI/article/view/4176 Pendampingan Strategi Perkalian Berbasis Jari bagi Anak Panti Asuhan Amrullah Aisyiyah Cabang Limbung 2025-05-22T08:28:12+07:00 Nurfidhea Dwidelia [email protected] Sitti Marlina Salam [email protected] St. Sulastri Sulastri [email protected] Muhiddin Muhiddin [email protected] Nasrun Nasrun [email protected] Randy Saputra Mahmud [email protected] Mawaddah Warahma [email protected] <p>Banyak anak mengalami kesulitan dalam menghitung perkalian, terutama untuk bilangan 6 hingga 9. Kesulitan ini disebabkan karena pembelajaran yang monoton, sehingga dibutuhkan pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan. Pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan strategi perkalian berbasis jari sebagai pembelajaran alternatif yang mudah diterapkan anak untuk menghitung perkalian. Kegiatan ini terdiri atas tiga tahapan. Pertama adalah tahap persiapan, yaitu observasi, koordinasi dengan pengelola panti asuhan, penyiapan materi, dan perlengkapan kegiatan pendampingan. Tahap kedua adalah pelaksanaan, yaitu proses pembelajaran di Panti Asuhan Amrullah Aisyiyah Cabang Limbung melalui metode ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung. Serta tahap evaluasi yaitu pengukuran pemahaman anak melalui tes praktik individu. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa seluruh anak aktif dalam pembelajaran, dengan 13 anak mampu mempraktikkan strategi perkalian berbasis jari dengan benar secara mandiri, sementara 7 anak masih memerlukan pendampingan tambahan. Secara keseluruhan, pendampingan strategi perkalian berbasis jari meningkatkan minat dan kemampuan anak dalam menghitung perkalian bilangan 6 hingga 9. Selain itu, pembelajaran ini meningkatkan kepercayaan diri anak dan mengurangi ketergantungan terhadap terhadap tabel perkalian. Strategi perkalian berbasis jari ini diharapkan dapat diterapkan ke dalam pembelajaran di sekolah maupun lingkungan belajar lainnya.</p> 2025-05-22T08:28:12+07:00 Copyright (c) 2025 Nurfidhea Dwidelia, Sitti Marlina Salam, St. Sulastri Sulastri, Muhiddin Muhiddin, Nasrun Nasrun, Randy Saputra Mahmud, Mawaddah Warahma https://journal.unwira.ac.id/index.php/BERBAKTI/article/view/4198 Seminar Parenting: Pola Asuh Berbasis Rumah untuk Pengembangan Sosial dan Emosional Anak 2025-05-23T07:14:53+07:00 M. Adin Setyawan [email protected] Imam Prayogo Pujiono [email protected] Dimas Prasetya [email protected] Arditya Prayogi [email protected] Riki Nasrullah [email protected] <p>Peran orang tua dalam pengasuhan anak memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan emosional, sosial, dan akademik anak. Namun, di era digital, banyak orang tua menghadapi tantangan dalam menerapkan pola asuh yang efektif akibat paparan teknologi dan keterbatasan pemahaman mengenai strategi pengasuhan yang tepat. Oleh karena itu, diperlukan intervensi edukatif yang dapat memberikan solusi praktis kepada orang tua dalam menjalankan perannya secara optimal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua mengenai pola asuh berbasis rumah melalui seminar parenting yang interaktif dan berbasis bukti ilmiah. Program ini dirancang agar peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat mengimplementasikan strategi parenting dalam kehidupan sehari-hari. Metode pengabdian yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah interaktif, diskusi kelompok, studi kasus, serta evaluasi pre-test untuk mengukur efektivitas seminar. Kegiatan ini melibatkan para orang tua murid SD Muhammadiyah 2 Noyontaan Pekalongan dengan pendekatan partisipatif guna meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan dalam pemahaman peserta terkait pentingnya komunikasi, disiplin positif, serta pengelolaan penggunaan gawai pada anak dengan peningkatan secara umum sebesar 20 persen. Implikasi dari kegiatan ini adalah perlunya program parenting yang lebih berkelanjutan, dengan secara spesifik kegiatan parenting menjadi program berbasis sekolah untuk mendukung perkembangan sosial dan emosional anak secara lebih sistematis.</p> 2025-05-23T07:14:53+07:00 Copyright (c) 2025 M. Adin Setyawan, Imam Prayogo Pujiono, Dimas Prasetya, Arditya Prayogi, Riki Nasrullah https://journal.unwira.ac.id/index.php/BERBAKTI/article/view/4217 Edukasi Kesadaran Konsumsi Makanan Sehat bagi Remaja: Implementasi Program Awareness of Healthy Food Choices 2025-05-24T09:40:01+07:00 Syahrul Novenda Ramadhanny Syahrul [email protected] Oktario Dinansa Khoir [email protected] Ghani Armando [email protected] Endang Dwiyanti [email protected] <p>Kesehatan remaja Indonesia menjadi perhatian utama mengingat tingginya prevalensi gizi kurang, obesitas, dan anemia akibat pola konsumsi yang kurang tepat. Program "Awareness of Healthy Food Choices" diinisiasi oleh GAIN dan RISE Foundation sebagai intervensi edukatif yang bertujuan meningkatkan pemahaman remaja mengenai gizi seimbang dan pentingnya membaca label pangan. Program ini dilaksanakan di SMPN 1 Banyuwangi dengan metode Training of Trainers (ToT), Challenge Scan QR Code Aplikasi Nutrihunt, penempelan poster edukatif, serta advokasi dan penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL). Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap gizi remaja, label pangan, dan pemanfaatan aplikasi Nutrihunt, dengan peningkatan skor post-test sebesar 83,3% dibandingkan pre-test. Kegiatan ini juga berhasil mendorong pihak sekolah untuk menerapkan kebijakan kantin sehat melalui penyediaan makanan berlogo pilihan lebih sehat dan penggunaan sugar meter. Keberlanjutan program didukung dengan penandatanganan RTL oleh sekolah sebagai bentuk komitmen dalam menyediakan lingkungan yang lebih sehat bagi siswa. Kesuksesan program ini menegaskan pentingnya pendekatan edukasi partisipatif dalam meningkatkan kesadaran gizi remaja dan diharapkan dapat diperluas serta disempurnakan dengan metode edukasi modern di masa depan. Kegiatan ini juga menunjukkan potensi untuk direplikasi atau dikembangkan di sekolah lain dengan menyesuaikan pendekatan edukasi yang sesuai dengan karakteristik siswa di masing-masing sekolah.</p> 2025-05-24T09:40:01+07:00 Copyright (c) 2025 Syahrul Novenda Ramadhanny Syahrul, Oktario Dinansa Khoir, Ghani Armando, Endang Dwiyanti https://journal.unwira.ac.id/index.php/BERBAKTI/article/view/4245 Penerapan Manajemen Digitalisasi Jurnal Pengajaran bagi Guru SMK Pelayaran 2025-05-24T12:27:07+07:00 Desy Yuli Aryani [email protected] Ely Sulistiyowati [email protected] Renny Hermawati [email protected] Mariana Kristiyanti [email protected] Yulianto Yulianto [email protected] Kundori Kundori [email protected] <p>Guru&nbsp; dituntut untuk memiliki sikap disiplin yang dimulai dari kehadiran masuk sekolah, kegiatan belajar mengajar hingga selesai pembelajaran. Sistem kehadiran adalah sistem yang digunakan&nbsp; dalam pengelolaan kehadiran karyawan dalam sebuah organisasi yang mencatat kehadiran karyawan dan memanfaatkan data tersebut sebagai basis laporan untuk keperluan manajemen karyawan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru SMK Pelayaran dalam menerapkan manajemen digitalisasi jurnal pengajaran. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah metode partisipatif dan aplikatif yang dirancang secara sistematis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari beberapa tahap antara lain Tahap inisiasi dan mengidentifikasi kebutuhan mitra, Tahap yang kedua adalah sosialisasi dan instalasi aplikasi digitalisasi jurnal pembelajaran, Sedangkan tahap ketiga adalah evaluasi pelaksanaan kegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 85% guru telah mampu menginstal sistem&nbsp; jurnal digital, sehingga dapat dipraktekkan pada saat melaksanakan pembelajaran di kelas yang berdampak positif pada efisiensi administrasi sekolah. Namun masih sebanyak 15% ditemukan beberapa kendala teknis seperti keterbatasan infrastruktur internet pada beberapa kelas, belum memiliki user untuk login, dan tingkat pemahaman guru untuk beradaptasi dalam pengoperasian sistem digital. Digitalisasi jurnal pengajaran merupakan solusi inovatif yang tidak hanya memudahkan guru dalam mendokumentasikan proses pembelajaran, namun juga mampu meningkatkan kualitas pengajaran melalui akses yang lebih cepat, terorganisir, dan terintegrasi. Digitalisasi jurnal pengajaran memungkinkan penyimpanan data yang lebih aman dan mudah diakses sehingga mengurangi resiko kehilangan informasi penting.</p> 2025-05-24T12:27:07+07:00 Copyright (c) 2025 Desy Yuli Aryani, Ely Sulistiyowati, Renny Hermawati, Mariana Kristiyanti, Yulianto Yulianto, Kundori Kundori https://journal.unwira.ac.id/index.php/BERBAKTI/article/view/4246 Penjurian Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Dikmen Tingkat Kabupaten Madiun Bidang Accounting Menggunakan Accurate Online 2025-05-25T12:11:28+07:00 Elana Era Yusdita [email protected] <p>Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tahun ini berbeda dengan yang terdahulu. Siswa SMA yang semula tidak ikut serta, kini diundang untuk mengikuti LKS bersama SMK. Seleksi terkecil yang biasanya ada pada tingkat wilayah kerja (beberapa kota dan kabupaten), kini lebih spesifik menjadi per kota dan kabupaten. Tentunya pemenang tingkat kota dan kabupaten harus memiliki keterampilan yang dibutuhkan di tingkat provinsi. Keterbatasan waktu seleksi yang hanya sehari membuat panitia harus memutuskan hanya ujian praktik yang diadakan di LKS Tingkat Kabupaten Madiun, salah satunya adalah Accurate Online. Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melaksanakan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Kabupaten Madiun bidang accounting untuk yang pertama kalinya dengan baik dan lancar sesuai dengan kisi-kisi yang ditetapkan oleh provinsi. Metode pengabdian ini adalah <em>Service Learning</em> (SL). <em>Technical Meeting</em> (TM) dirancang sedemikian rupa, lengkap dengan ilustrasi gambar, agar semua peserta memahami alur pengerjaan praktikum untuk menjawab permasalahan di atas, sekaligus memberi kesempatan pada <em>newbie</em>. Sesi Accurate Online dibuat mirip dengan ujian Certified Accurate Professional dengan menggunakan (1) Accurate Onine versi Edukasi untuk memantau proses praktik dan (2) google form untuk melihat keterangan alur pengerjaan dan menjawab pertanyaan berupa kuis di tengah-tengah praktikum. Hasilnya, pada saat TM, satu peserta SMA mengundurkan diri. Lima peserta yang berlomba masih mengalami penyesuaian memakai Accurate Online. Accurate Online menjadi tantangan pelaksanaan kali ini karena praktikum di SMA tidak sebanyak di SMK, dan tidak semua sekolah memiliki Accurate Online versi Edukasi. Namun demikian, diperoleh tiga juara untuk menerima penghargaan, dimana dua diantaranya maju ke tingkat provinsi. Kedua finalis berhasil menyelesaikan sesi praktikum dengan baik dengan nilai 86,50 dan 75,75. Latihan lebih lanjut diharapkan dapat meningkatkan keterampilan finalis Kabupaten Madiun di tingkat Provinsi Jawa Timur.</p> 2025-05-25T11:48:24+07:00 Copyright (c) 2025 Elana Era Yusdita https://journal.unwira.ac.id/index.php/BERBAKTI/article/view/4247 Penguatan Soft Skill Melalui Pelatihan Table Manner pada Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris 2025-05-25T12:08:30+07:00 Nurjannah Nurjannah [email protected] Arman Arman [email protected] Ansor Putra [email protected] Sahur Saerudin [email protected] Sarniati Nuru [email protected] Nuzul Hijrah Safitri [email protected] Nirmala Sari [email protected] Ustianti Ustianti [email protected] Muh. Husriadi [email protected] <p><em>Table manner</em> adalah aturan yang berkaitan dengan cara duduk, makan, dan minum dalam perjamuan makan yang merupakan kemampuan <em>soft skill</em> yang penting karena merupakan serangkaian aturan dan norma yang membantu seseorang berperilaku dengan orang lain saat makan bersama, baik dalam situasi formal maupun informal. Pelatihan <em>table manner</em> ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang berharga dan pengetahuan yang bermanfaat pada mahasiswa Prodi Sastra Inggris Universitas Halu Oleo. Ketika mahasiswa menyelesaikan kuliah dan masuk ke dunia kerja, kegiatan <em>table manner</em> akan menjadi bekal untuk mereka. Ada 50 mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini. Pelatihan diadakan di Hotel Horison di Kendari pada tanggal 27 Desember 2024. Selama kegiatan, mahasiswa mendapatkan materi mengenai <em>table manner</em>, yaitu pengenalan budaya makan secara internasional, pengenalan alat makan yang digunakan dan cara makan dengan cara yang sopan. Berdasarkan hasil dan pembahasan dari kegiatan pelatihan, tata cara makan tidak hanya sekedar bagaimana memasukkan makanan ke dalam mulut tetapi juga memiliki etika makan yang dapat menunjukkan kepribadian seseorang. Pada pelatihan ini, mahasiswa diajarkan bagaimana cara duduk yang benar, menggunakan alat makan dengan tepat, mengenal jenis hidangan dalam perjamuan makan, cara bersikap di atas meja makan dan bagaimana berkomunikasi yang baik.</p> 2025-05-25T11:51:23+07:00 Copyright (c) 2025 Nurjannah Nurjannah, Arman, Ansor Putra, Sahur Saerudin, Sarniati Nuru, Nuzul Hijrah Safitri, Nirmala Sari, Ustianti, Muh. Husriadi https://journal.unwira.ac.id/index.php/BERBAKTI/article/view/4290 Penguatan Literasi Ilmiah Siswa SMK Melalui Workshop Penulisan Orasi Ilmiah Berbasis Service Learning 2025-05-25T11:53:11+07:00 Irpan Ilmi [email protected] Nur Aziz [email protected] Isyfi Agni Nukhbatillah [email protected] <p>Rendahnya keterampilan menulis ilmiah di kalangan pelajar SMK menjadi tantangan dalam membangun budaya literasi akademik. Kurangnya pengalaman dalam menyusun gagasan logis dan berbasis data menyebabkan lemahnya kemampuan berpikir kritis saat menyampaikan argumen. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan membekali siswa SMK Bakti Karya Parigi dengan keterampilan dasar menulis orasi ilmiah melalui metode <em>Service Learning</em> (SL) yang terdiri dari enam tahap: pembentukan tim, investigasi, persiapan, tindakan, refleksi, dan demonstrasi. Kegiatan melibatkan 30 siswa, didampingi 6 mahasiswa dan 1 dosen dari STITNU Al Farabi Pangandaran. <em>Workshop</em> ini difokuskan pada teknik menggali konten yang relevan, menyusun argumen berbasis data, dan menulis orasi ilmiah secara sistematis. Berdasarkan angket minat, 83% siswa menunjukkan ketertarikan tinggi dalam mempelajari orasi ilmiah. Selain itu, evaluasi menggunakan instrumen penilaian literasi ilmiah menunjukkan peningkatan rata-rata skor kesadaran ilmiah sebesar 27%. Kegiatan ini berkontribusi dalam memperkuat literasi akademik di sekolah dan menjadi langkah awal pengembangan keterampilan menulis ilmiah di tingkat SMK.</p> 2025-05-25T11:53:11+07:00 Copyright (c) 2025 Irpan Ilmi, Nur Aziz, Isyfi Agni Nukhbatillah https://journal.unwira.ac.id/index.php/BERBAKTI/article/view/4323 Pelatihan Budidaya Maggot Sebagai Pupuk Kompos dan Pakan Ternak di Desa Bangun Jaya Sukakarya Kabupaten Musi Rawas 2025-05-25T11:55:01+07:00 Yaspin Yolanda [email protected] Imam Arif Pribadi [email protected] Andriana Sofiarini [email protected] <p>Permasalahan PKM berawal dari mahalnya harga pakan dan pupuk yang membuat petani mengalami penurunan keuntungan dan belum ada upaya mengolah limbah sayuran untuk menghasilkan maggot sebagai pakan dan pupuk kompos. Kegiatan ini bertujuan (1). Meningkatkan pengetahuan perkembangbiakan Maggot BSF (Black Soldier Fly) dan literasi lingkungan. (2). Pelatihan budidaya Maggot BSF (<em>Black Soldier Fly</em>) sebagai pupuk kompos dan pakan ternak, (3). Pelatihan membuat rak biopond dan instalasi penerangan. (4). Pelatihan Manajemen kemasan (Packaging) dan (5). Pelatihan Managemen pemasaran menggunakan sosial media. PKM dilaksanakan dari 18 Desember 2024 sampai dengan 1 April 2025 di Desa Bangun Jaya Sukakarya SP-9 Kabupaten Musi Rawas. Kegiatan ini melibatkan 3 mahasiswa, tim dosen Universitas PGRI Silampari. Kegiatan PKM ini diikuti oleh 30 peserta, kegiatan ini didukung oleh Camat Sukakarya. Kegiatan ini dimulai dari sosialisasi, pelatihan dan pendampingan pasca kegiatan. Hasil menunjukkan bahwa budidaya maggot ini memberikan pengetahuan dan keterampilan masyarakat (1). Pengetahuan dasar tentang perkembangbiakan Maggot BSF (<em>Black Soldier Fly</em>) meningkat sebesar 82%, (2). Masyarakat memiliki kesadaran dalam menjaga dan mengolah lingkungan melalui budidaya maggot sebesar 90%, (3). Keterampilan dalam budidaya Maggot BSF (<em>Black Soldier Fly</em>) sebagai pupuk kompos dan pakan ternak kategori terampil dengan skor 80%, (4). Keterampilan dalam membuat rak biopond dan instalasi penerangan kategori terampil dengan skor 86%, dan (5). Keterampilan dalam packaging produk dan pengetahuan masyarakat dalam memasarkan maggot kering dan pupuk olahan maggot menggunakan Instagram dan facebook dengan skor 90% meningkat.</p> 2025-05-25T11:55:01+07:00 Copyright (c) 2025 Yaspin Yolanda, Imam Arif Pribadi, Andriana Sofiarini https://journal.unwira.ac.id/index.php/BERBAKTI/article/view/4325 Pemanfaatan Limbah Kardus untuk Melatih Kreativitas Anak Usia Dini di TK Pelangi Palu 2025-05-25T12:03:08+07:00 Durrotunnisa Durrotunnisa [email protected] Nurhayati Nurhayati [email protected] Hesti Putri Setianingsih [email protected] Besse Nirmala [email protected] <p>Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh fenomena banyaknya anak yang lebih tertarik bermain gawai daripada mengeksplorasi mainan yang sesuai dengan tahap perkembangan usianya. Minimnya kesempatan dan ruang dari lingkungan sekitar untuk bermain aktif turut memperkuat kecenderungan ini. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian bertujuan untuk mengajak guru dan anak usia dini merancang dan menciptakan mainan ramah lingkungan dari bahan yang mudah ditemukan di sekitar, seperti kardus dan limbah rumah tangga lainnya. Metode pelaksanaan dilakukan melalui pendampingan pembuatan mainan kreatif di Lembaga PAUD, dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan anak secara aktif dalam proses desain. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa anak usia dini mampu menciptakan desain mainan seperti rumah-rumahan dengan hiasan dari pipet, stik es krim, dan pewarna, serta menunjukkan kreativitas dalam proses tersebut. Selain itu, kemampuan kolaboratif antaranak dalam kelompok juga tampak berkembang, mencerminkan peningkatan keterampilan kognitif dan sosial. Hasilnya menunjukkan anak memiliki skor kreativitas rata-rata sebesar 81,86%. Kesimpulannya, kegiatan ini berdampak positif dalam mengembangkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis anak melalui pemanfaatan bahan ramah lingkungan.</p> 2025-05-25T11:58:32+07:00 Copyright (c) 2025 Durrotunnisa Durrotunnisa, Nurhayati Nurhayati, Hesti Putri Setianingsih, Besse Nirmala