Identifikasi Jenis Tumbuhan Obat Yang Digunakan Untuk Mengobati Penyakit Pada Manusia Oleh Masyarakat Desa Tanalein Kecamatan Solor Barat Kabupaten Flores Timur

Main Article Content

Maria Oktavian Sebo Lolan, Getrudis Wilhelmina Nau, Hildegardis Missa

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah(1) Untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang bermanfaat sebagi obat oleh masyarakat Desa Tanalein Kecamatan Solor Barat Kabupaten Flores Timur;(2)Bagian tumbuhan yang bermanfaat sebagai obat oleh  masyarakat Desa Tanalein Kecamatan Solor Barat Kabupaten Flores Timur;dan (3)Cara  pengolahan tumbuhan yang bermanfaat sebagai obat oleh masyarakat Desa Tanalein Kecamatan Solor Barat Kabupaten Flores Timur


Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik observasi,wawancara dan dokumentasi.


Hasil penelitian yang diperoleh terdapat 21 jenis tumbuhan berkhasiat sebagai obatdari 15 Famili yang digunakan oleh masyarakat Desa Tanalein sebagai bahan obat yang telah teridentifikasi yaitu famili Zingiberaceae,Asteraceae, Annonaceae,Moraceae, Piperaceae,Poaceae,Euphorbiaceae,Acanthaceae,Asphodelaceae,Pandanaceae,Cariceae,


danMeliaceae. Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat terdiri  atas  beberapa  bagian,yaitu rimpang,akar,batang,daun,buah,dan biji. Bagian tumbuhan yang digunakan  sebagai obat adalah akar,batang,daun,buah,dan biji. Cara pengolahan tumbuhan berkhasiat obat terdiri dari beberapa cara,yaitu,direbus,dihaluskan,direndam/diseduh,maupun digunakan secara langsung untuk mengobati sakit perut,malaria,disentri,ambeien,tifes,meredakan sakit gigi,mengobati batu ginjal,mengobati asam lambung,mengatasi mual, mengobati sakit mata,mengobati panu,dan mengobati pendarahan


Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1)Terdapat 21 jenis tumbuhan berkhasiat obat; (2)Organ tumbuhan yang digunakan sebagai obat adalah akar, batang,daun buah,dan biji; (3)Cara pengolahan tumbuhan berkhasiat obat terdiri dari beberapa cara, 


yaitu,di rebus,dihaluskan,direndam/diseduh, maupun digunakan secara langsung untuk mengobati sakit perut,malaria,disentri,ambeien,tifes,meredakan sakit gigi,mengobati batu ginjal,mengobati asam lambung,mengatasi mual,mengobati sakit mata,mengobati panu,dan mengobati pendarahan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Lolan, M. O. S. (2024). Identifikasi Jenis Tumbuhan Obat Yang Digunakan Untuk Mengobati Penyakit Pada Manusia Oleh Masyarakat Desa Tanalein Kecamatan Solor Barat Kabupaten Flores Timur. JBIOEDRA: Jurnal Pendidikan Biologi, 2(1), 247-253. Retrieved from https://journal.unwira.ac.id/index.php/JBIOEDRA/article/view/2998
Section
Articles

References

Abdi, A. M., Murdiono, W. E., &Sitompul, S. M. (2017). Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat Oleh Pembuat Jamu di Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso An Ethnobotanical Study Of Medical Plants By Jamu Makres In Wringin Subdistrict, Bondowoso Regency. JurnalProduksiTanaman, 5(7), 1162-1169.

Bonay, M.M.Y (2013). Pemanfaatan Jenis-Jenis Tumbuhan Obat Tradisional oleh Masyarakat Suku Kalabra di Kampung Buk Distrik Klabot Kabupaten Sorong. Skripsi. Program Studi Kehutanan Universitas Negeri Papua,
Manokwari
Dalimarta, S. (2000).Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid 2. Jakarta: Trubus Agriwidiya.

Halfacre, R.G. Rawati, I., Kriswiyanti, E., & Darmadi, A. K. (2018). PemanfaatanTumbuhan PekaranganSebagai Bahan Obat Alternatif di Desa Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, KabupatenBadung. Bali. Journal of Biological Sciences, 70(1), 64-70.

Hidayat, D., &Hardiansyah, G. (2012). Studi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat Di Kawasan IUPHHK PT. Sari Bumi Kusuma Camp Tontang
KabupatenSintang. 8(2):61-62

Ibrahim A. (2016). Inventarisasi Tumbuhan Obat Tradisional Suku Dayak Bakumpai Di Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya.Skripsi. Prodi Biologi Fakultas Tarbiayah Dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Mipa Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya.

Irawati, I., Kriswiyanti, E., & Darmadi, A. K. (2018). PemanfaatanTumbuhan PekaranganSebagai Bahan Obat Alternatif di Desa Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Bali. Journal of Biological Sciences, 70(1), 64-70.

Jumiarni, W.O., &Komalasari, O. (2017). Eksplorasi Jenis Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Suku Muna DiPermukiman Kota
Wuna.Traditional Medicine Journal, pp.27-30.

Kartasapoetra, G. (1992). BudidayaTanamanBerkhasiat Obat. Jakarta. Rineka Cipta

Kartika, T. (2017). PotensiTumbuhan Liar BerkhasiatObat Di SekitarPekaranganKelurahanSilaBerantiKecamatanSilaBeranti. SainMatika:JurnalIlmiah
Matematika Dan IlmuPengetahuan Alam, 14(2), 89-99.

Khino. J. (2011). Tumbuhan Obat Tradisional di Sulawesi Utara. Jilid II. Balai PenelitianKehutanan Manado.

Manek, M. N., Boro, T. L. B. and Ruma, M. T. L. (2019) ‘Identifikasi Jenis-Jenis TumbuhanBerkhasiat Obat di Desa Lookeu Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu. JurnalBiotropikal Sains, 16(1), pp. 64–77.

Septikayani, N. I. (2018). Efektivitas Ekstrak Daun Patikan Kebo (Euphorbia Hirta L.) Sebagai Ovisida Terhadap Nyamuk Demam Berdarah Dengue (Aedes aegypti). Doctoral a dissertation, UIN Raden Intan Lampung .25-27.

Silalahi, M. (2016) ‘Studi Etnomedisin Di Indonesia Dan PendekatanPenelitiannya’, JurnalDinamika Pendidikan, 9(3), pp. 117–124.

Suharmiati S. dan Handayani L. (2006) .Cara Meracik Obat Tradisional.4-6 Jakarta: Agromedika Pustaka.

Sulaiman.O.K. (2017). Identifikasi dan Inventarisasi Tumbuhan Obat Pada Ekosistem Hutan Daratan Rendah di Kawasan Sukmaelang Kecamatan Arjasa Kabupaten Jamber(Sebagai Sumber Belajar Biologi). Skripsi. Program StudiPendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Pendidikan.

Supriyanti, L. (2014). Studi Etnobotanijenis- jenisTumbuhan Obat oleh masyarakat Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu sebagaisumberbelajarBiologiSMP.[Skripsi]. Pendidikan Biologi. Universitas Bengkulu.

Suraida, I. (2012). Identifikasi Tumbuhan Penghijuan Sebagai Media Belajar Biologi.

Tjitrosoepomo, G. (2005).Morfologi Tumbuhan. Gajah Mada. University Pree. Yogyakarta.

TriminKartika.(2015). Inventarisasi Jenis- Jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat Di Desa Tanjung Baru Petai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan.Jurnal Sainmatik.Volume 12(1) 32-41.

Timmreck, T. (2018). Sistem Pakar Untuk Mendia gnosa Penyakit Kulit Dengan Metode Form ward chaining.Jumantaka, http://jurnal.stmik-dci.ac/index.php/jumantaka.

Veriana.T. (2014). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Tradisional Oleh Suku Jawa Dan Lembak Keliling Rejang Lebong Dan Implentasinya Pada Pembelajaran Biologi FIKP Universitas Bengkulu.

Yowa, M; Boro, T &Danong, M. (2019). Inventarisasi Jenis-jenis Tumbuhan a Berkhasiat Obat Tradisional Di Desa Umbu Langang Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat Kabupaten Sumba Tengah. Jurnal Biotropikal Sains Vol. 16, No. 1, Februari 2019 (Hal 1-13.

Yuniarti, T. (2008). Ensiklopedia tanaman obat tradisional. MedPress, Yogyakarta

Yuliarti, N. (2010). Kultur Jaringan Tanaman Skala Rumah Tangga. Yogyakarta: Lily Publisher.

Zuhud, E, A. (2011). Bukti Kedahsyatan: Sirsak Menumpas Kanker.Agro Media, Jakarta

Zuhud A. M. (2013). Potensi Hutan Tropika Indonesia Sebagai Penyangga bahan Obat Alam Untuk Kesehatan Bangsa.