Allah dalam Perspektif Thomas Aquinas:
Mendalami Esensi-Eksistensi Melalui 'Esse' sebagai Ipsum Esse Subsistens'
Abstract
Fokus tulisan ini adalah menggali pandangan Thomas Aquinas tentang esensi dan eksistensi Tuhan, dengan fokus pada konsep "Esse sebagai Ipsum Esse Subsistens." Aquinas mengatakan bahwa Tuhan adalah eksistensi murni yang ada pada diri-Nya sendiri, tidak tergantung pada faktor eksternal. Dalam Summa Theologica, Aquinas merinci bahwa Tuhan adalah sumber keberadaan, kebenaran, kebaikan, dan keindahan. Analisis kritis terhadap karya-karya Aquinas membantu memahami landasan filosofis dalam tradisi teologi Kristen. Konsep Ipsum Esse Subsistens menyoroti aspek keberlanjutan dan kekekalan Tuhan sebagai inti segala eksistensi. Dengan membahas pandangan Aquinas, penelitian ini merinci hubungan esensi dan eksistensi Tuhan, menyajikan pandangan yang dalam dan kontekstual terhadap teologi Kristen.Tulisan ini menemukan kontribusi Aquinas dalam memahami Tuhan sebagai Ipsum Esse Subsistens memberikan wawasan penting dalam pemikiran teologis dan filosofis yang terus relevan hingga saat ini.
Downloads
References
DAFTAR PUSTAKA
Aliano, Yohanes Alfrid, and F.X. Eko Armada Riyanto. “Pemulihan Martabat Manusia Dalam Perspektif Metafisika Persahabatan.” Jurnal Filsafat Indonesia 5, no. 2 (2022): 164. https://doi.org/10.23887/jfi.v5i2.42402.
Aquinas, Thomas. Summa Theologica. American: The Complete American Edition, 2006.
Aubry, Gwenaëlle. “Ousia Energeia and Actus Purus Essendi.” Tijdschrift Voor Filosofie 2, no. 4 (2015): 827–34.
Bagus, Lorens. Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000.
———. Metafisika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991.
Bertens. Ringkasan Sejarah Filsafat. Yogyakarta: Kanisius, 1991.
Elders, Leo J. Thomas Aquinas and His Predecessors: The Philosophers and the Church Fathers in His Works. Amerika: The Catholic University of America Press, 2018.
Eliata, Stephen Rehmalem. “Menyerupai Allah: Manusia Yang Mengaktualisasikan Diri.” KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi 7, no. 2 (2022): 405–26. https://doi.org/10.37196/kenosis.v7i2.359.
Frederick, Sontag. Pengantar Metafisika. Jogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002, 2002.
Gilson, Etienne. History of Christian Philosophy in the Middle Ages. London: Sheed and Ward, 1955.
H, Harold et all. Persoalan-Persoalan Filsafat. Edited by Rasyidi. Jakarta: Bulan Bintang, 1984.
Hadiwijono, Harun. Sari Sejarah Filsafat, Jilid I. Yogyakarta: Kanisius, 1990.
Heidegger, Martin. Being and Time. Edited by John Macquarrie dan Edward Robinson. Cambridge: Blackwell Publishing, 2001.
Mayer, Frederick. A History of Medieval & Ancient Philosophy. New York: American Book Company, 1950.
Messakh, Jacob. “Dinamika Keberadaan Allah Tritunggal Secara Teologis Dan Signifikansinya Bagi Iman.” Voice of HAMI: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 2, no. 2 (2020): 94–100. http://stthami.ac.id/ojs/index.php/hami/article/view/9.
Ohoitimur, Johanis. Metafisika Sebagai Hermeneutika. Jakarta: Obor, 2006.
Pendik, Hanafi. “Metafisika Sebagai Sebuah Disiplin Ilmu Pendik Hanafi.” Al-Athfal:Pendidikan Anak Usi Dini 2, no. 1 (2022): 1–13.
Riyanto, Armada. Menjadi Mencintai-Berfilsafat Teologis Sehari-Hari. Yogyakarta: Kanisius, 2013.
———. Metodologi-Pemantik & Anatomi Riset Filosofis Teologis. Malang: Widya Sasana Publication, 2020.
———. Relasionalitas: Filsafat Fondasi Interpretasi: Aku, Teks, Liyan, Fenomen. Yogyakarta: Kanisius, 2018.
———. Remah Dan Daun Kering (Meditasi Spiritual-Teologis). Malang: Widya Sasana Publication, 2021.
Rooney, James Dominic. “Being as Iconic: Aquinas on ‘He Who Is’ as the Name for God.” International Journal of Systematic Theology 19, no. 2 (2017): 163–74. https://doi.org/10.1111/ijst.12212.
Saeng, Valentinus. “Konsep Persahabatan Dalam Pemikiran Thomas Aquinas.” Seri Filsafat Teologi 29, no. 28 (2019): 115. https://doi.org/10.35312/serifilsafat.v30i29.7.
Sudarsono. Ilmu Filsafat Suatu Pengantar. Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
Zulhelmi. “Metafisika Suharawardi: Gradasi Essensi Dan Kesadaran Diri.” Metafisika Suhrawardi: Gradasi Essensi Dan Kesadaran Diri 20, no. 1 (2019): 109–10. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JIA/article/view/3602.