PERBEDAAN KARAKTERISTIK ANTARA BATA TANAH PUTIH, BATA TANAH PUTIH YANG DITAMBAH SEKAM PADI DAN BATA TANAH PUTIH YANG DITAMBAH ABU SEKAM PADI
Abstract
Kabupaten dan Kota Kupang struktur tanah atasnya adalah tanah putih yang mengandung pasir 30-65 % sehingga bisa dibuatkan bata tanah putih. Bata tanah putih ini bisa dipakai sebagai alternatif material dinding lokal Untuk memperkuatnya perlu ada tambahan bahan lain sebagai penguat. Pembuatan bata tanah putih dengan tambahan bahan lain ini dilakukan dengan metode ekperimen/percobaan. Pada percobaan pembuatan bata tanah putih dengan perbandingan 1 semen : 7 tanah putih kuat tekannya mencapai 59,1 kg/cm², sedangkan yang ditambahkan abu sekam padi mencapai kuat tekan 114,3 kg/cm² pada perbandingan 1 semen : 7 Tanah putih : 1,5 abu sekam padi, dan pada percobaan kali ini bata tanah putih yang ditambah sekam padi (tidak dibakar) dengan perbandingan 1 semen : 7 tanah putih : 1 sekam padi bisa mencapai 100,9 kg/cm². dari ke tiga eksperimen ini, berarti, bata tanah putih yang ditambah abu sekam padi maupun sekam padi, memberi pengaruh pada penurunan berat bata dan pada kenaikan kuat tekan bata. Hasil kuat tekan ini melampaui kuat tekan bata mutu 1 berdasarkan SNI 03-0349-1989, dan bisa digunakan untuk konstruksi yang terbebani dan tidak terlindung. Tentunya penemuan ini bermanfaat bagi masyarakat untuk menggunakan tanah putih dengan tambahan bahan lain seperti sekam padi maupun abu sekam padi agar kekuatannya bertambah.
Downloads
Copyright (c) 2023 Kristiana Bebhe, Apridus Kefas Lapenangga, Arisky Yudiantara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.