ANATOMI KONFLIK SOSIAL WARGA LOKAL DAN EKS-PENGUNGSI TIMOR TIMUR (Studi Kasus Konflik Sosial di Desa Tanah Merah dan Desa Oebelo Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang)
Main Article Content
Abstract
Studi ini dilakukan untuk memahami anatomi konflik antara warga lokal di Desa Tanah Merah dan eks Pengungsi Timor Timur di Desa Oebelo yang selalu terjadi terus menerus pada setiap tahunnya. Dengan menggunakan pendekatan konflik , diharapkan dapat menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya dari konflik sosial yang terjadi selama ini antara warga lokal dan eks-pengungsi sejak kehadiran pengungsi di Desa Oebelo. Menggunakan metode deskriptif kualitatif diyakini dapat melacak akar konflik sosial antara warga lokal dan eks pengungsi Timor Timur di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Hasil kajian menunjukan bahwa terdapat dua hal utama yang menjadi akar konflik warga lokal versus eks pengungsi Timor Timur di Kabupaten Kupang, Timor Barat. pertama, ketimpangan akses atas tanah yang dapat digunakan sebagai basis produksi dan Kedua, adanya pembentukan stereotipe atau labelling dan prasangka sosial yang akut antara warga lokal dan eks pengungsi Timor Timur.
Beberapa rekomendasi dapat diajukan penulis mengenai resolusi konflik. Pertama, pemerintah harus mengubah arah kebijakan dari yang bersifat top-down menuju bottom-up serta memberikan hak atas tanah kepada warga eks pengungsi.Kedua,pemerintah melalui pihak keamanan harus mengusut tuntas masalah yang melibatkan kedua kelompok dan menindak tegas pihak yang menginisiasi konflik.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.