MODAL SOSIAL: Studi tentang Kumpo Kampo sebagai Strategi Melestarikan Kohesivitas Pada Masyarakat Larantuka di Kabupaten Flores Timur.
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Pola kehidupan kolektif yang bersifat resiprokal berdasarkan hubungan kekerabatan, persaudaraan, saling ketergantungan dan gotong-royong telah menjadi ciri khas dari suatu komunitas masyarakat. Masyarakat Larantuka sebagai sebuah komunitas juga memiliki kekayaan budaya yang berakar pada hubungan kekerabatan dan persaudaraan yang bersifat timbal balik. Hubungan sosial saling ketergantungan atau yang disebut dengan tradisi kumpo kampo, merupakan sebuah strategi kolektif melestarikan kohesisvitas yang bertujuan merespon berbagai persoalan aktual yang dihadapi sehari-hari.
Tradisi ini meskipun mulai mengalami disfungsi di beberapa komunitas namun sebagain besar masyarakat masih tetap melestarikannya dan terus mengembangkannya mengikuti peradaban masyarakat Larantuka sejak masa kerajaan sampai dengan saat ini. Interaksi sosial dalam rentang sejarah panjang telah menghasilkan suatu bentuk dan pola pikir bersama dalam menciptakan hubungan sosial saling ketergantungan yang makin erat menjadi sebuah kekuatan efektif melestarikan kohesivitas sebagai modal sosial masyarakatnya.