Studi tentang Kepemimpinan Kepala Desa dalam melaksanakan Kewenangan Desa menuju Kemandirian Desa di Kecamatan Witihama Kabupaten Flores Timur
Main Article Content
Abstract
Paradigma baru berdesa sesuai regulasi sesungguhnya menjanjikan harapan, peluang dan sekaligus tantangan bagi desa mewujudkan kemandiriannya.Karena itu Negara telah memperkuat posisi desa melalui sejumlah pengaturan desa berdasarkan asas regoknisi, subsidiaritas, keberagaman, kebersamaan, kegotong-royongan, kekeluargaan, musyawarah, demokrasi, kemandirian, partisipasi, kesetaraan, pemberdayaan dan keberlanjutan.
Tipe kepemimpinan kepala desa yang cenderung berwatak konservatif-involutif dan regresif, telah menghasilkan pembangunan infrastruktur desa secara masifdengan segala ketimpangan yang menyertainya. Tipe kepemimpinan yang demikian telah melumpuhkan imajinasi dan kreativitas kepala desa melahirkan program-program inovatif dan radikal di bidang pengembangan potensi sumberdaya desa.
Watak pemimpin desa yang anti perubahan adalah sebuah tantangan bagi pengembangan demokrasi desa menuju kemandirian desa. Karena itu mesti dilawan melalui penguatan forum warga sebagai kekuatan inti demokrasi yang diinisiasi dan digerakkan oleh warga desa, guna mendorong munculnya sosok pemimpin baru di desa yang lebih demokratis dan inovatif-progresif.