MENGENAL BERBAGAI MODEL HIDROLOGI DI INDONESIA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Model hidrologi adalah penyederhanaan kompleksitas sistem hidrologi suatu daerah aliran sungai (DAS). Sejak tahun 1890, telah dikembangkan berbagai model hidrologi untuk membantu para pengambil keputusan merumuskan skenario pengelolaan DAS. Penelitian ini mengkaji sembilan model hidrologi melalui kajian pustaka. Kesembilan model adalah HydroOffice BFI+, HEC-HMS, HEC-SSP, EPA-WMOST, EPA-AGWA, EPA-SWMM, AGNPS, ANSWERS, dan ANFIS. Hasil kajian menunjukkan beberapa hal sebagai berikut. Untuk analisis banjir dapat memilih salah satu perangkat lunak seperti HEC-HMS, AGWA, SWMM, AGNPS, ANSWERS, dan ANFIS. Namun program analisis banjir tertentu perlu dikombinasikan dengan GIS dan HEC-SSP. Analisis pemisahan aliran dasar dapat menggunakan BFI+ dengan data masukan adalah curah hujan harian. Analisis laju erosi dan sedimentasi dapat menggunakan AGWA, AGNPS, ANSWERS. Perbaikan data input dapat dilakukan dengan HEC-SSP apabila kualitas data input kurang baik. Dalam hal upaya pengelolaan sumberdaya air dalam suatu DAS maka model WMOST dan AGNPS dapat digunakan. Namun beberapa jenis software memiliki keterbatasan. Karena itu dalam aplikasi model perlu dikombinasikan dengan model lain untuk mendapatkan hasil yang optimal selain dibandingkan dengan data pengukuran dan observasi lapangan.