Saat kita membaca bahwa cuaca sedang tidak baik-baik saja, sering hati kita tergerak untuk berbuat sesuatu bagi bumi tempat tinggal kita. Namun, jika direnung-renungkan, bukankah itu artinya kita sedang menjadikan bumi sebagai obyek yang dirinya sendiri ada jarak dengan kita. Apalagi pandangan seperti itu cenderung menempatkan manusia “lebih tinggi” dari pada yang non-manusia. Graham Harman membongkar dualitas ini dan menawarkan langkah kembali ke-ada-nya itu sendiri bahwa keduanya memiliki satu dasar ontologis yang setara dan tak mungkin lagi direduksi. Namun, bukan berarti kita tak bisa apa-apa di hadapan alam yang masih bersembunyi dari penalaran, kita bisa masuk lewat jendela estetika.

Published: 2024-04-30